YunandraCenter. Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag mengadakan pertemuan dengan World Bank untuk evaluasi pelaksanaan program Madrasah Reform.
Pertemuan di Gedung MH Thamrin, Lt. 17, Jakarta, Rabu (19/2/2025) Hadir kepala BMBPSDM, Prof. Ali Ramdhani dan Manager in the IEGEC Department Birgit Hansl, Evaluation Office IEG, ET Consultant IEG, dan Analyst IEG World Bank.
Evaluasi Program Madrasah Reform World Bank Di Madrasah

Program Madrasah Reform terdiri dari 4 komponen yaitu
- ERKAM yaitu Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah berbasis Digital
- AKMI yaitu Asesmen kompetensi literasi baca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya
- PKB yaitu program pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan.
- EMIS yaitu aplikasi pengumpulan data sebagai dasar kebijakan berbasis.
Guru Besar UIN Bandung, menyoroti tantangan terbesar dalam pendanaan dari World Bank, yaitu ketidakfleksibelan dalam perubahan alokasi dana. “Saat terjadi bencana di Cianjur, misalnya, kami ingin mengalihkan dana untuk infrastruktur pendidikan, tetapi sangat terbatas karena aturan yang ketat dari World Bank,” jelasnya.
Prof. Dani biasa dipanggil menguatkan lagi “Jika World Bank ingin tetap relevan dalam mendukung pendidikan di Indonesia, maka dana hibah harus bersifat tambahan, bukan pengganti anggaran yang sudah ada, serta lebih fleksibel dalam implementasinya,”
Sumber: Balitbang.kemenag.go.id

Ingin Meningkatkan Kompetensi Secara Mandiri, Silahkan belajar di madrasahyunandra.com |
Buka |

